TERNYATA INI...Penyebab Nafsu Makan Meningkat Saat Kita Stress

Penyebab Nafsu Makan Meningkat Saat Kita Stress

Saat kamu sedang stress, makan sering kali dipilih sebagai cara terbaik untuk menghilangkan atau sekedar meredakan perasaan itu. Meski kamu sudah pernah meyakinkan diri untuk tidak melakukannya, tapi tetap saja kamu secara sadar atau tidak sadar sudah menyiapkan stok makanan di kamar. Duh, jadi sebenarnya kenapa sih bisa seperti itu?

Kebiasaan sejak kecil selalu dikasih makanan.

Menurut Anne Wolf, RD dari University of Virginia School of Medicine, makan saat stress merupakan respon emosional yang berulang dan menjadi kebiasaan. Hal ini bisa saja terbentuk ketika kecil dulu, kamu yang sedang menangis atau merengek sering dibujuk dengan iming-iming kue atau permen. Nah, kebiasaan yang membuatmu berpikir bisa tenang jika makan inilah yang akhirnya membuatmu berlari ke makanan saat stress.

Meningkatnya hormon kortisol (hormon pemicu stress).

Peningkatan hormon kortisol yang terjadi saat kamu stress bisa berdampak kepada keinginanmu untuk melampiaskan kepada sesuatu. Hal ini yang biasanya kamu limpahkan kepada makanan.


Makanan dijadikan pemberi kenyamanan tercepat dan termurah.


Menurut sebuah penelitian, kebiasaan mengunyah saat stres sering disebut dengan comfort eating. Hal ini karena makanan dianggap hal yang bisa memberikan kenyaman secara instan. Berbeda dengan traveling yang membutuhkan waktu dan biaya yang besar. Jadi pada akhirnya, kamu langsung mengingat makanan saat sedang stress.

Perubahan metabolisme yang tidak stabil.

Stress bisa mengacaukan hormon di dalam tubuh, hal ini mengakibatkan metabolisme jadi tidak seimbang. Padahal metabolisme tubuh dipengaruhi oleh berbagai hormon. Akibatnya, tubuh menjadi tidak maksimal untuk membakar kalori, lemak dan juga gula. Nah, saat ini lah kamu jadi bingung apakah sedang haus atau sedang lapar. Sayangnya, seringkali sinyal tersebut dianggap sebagai rangsangan untuk mengkonsumsi makanan berkalori.

Otak hipotalamus memberi perintah untuk makan.

Ada pendapat lagi dari dr. Andri, Sp.KJ dari OMNI Hospital Alam Sutera yang mengatakan bahwa otak di bagian hipotalamus menjadi penyebab timbulnya dorongan untuk makan saat stress. Duh, serba salah juga ya kalau otak yang sudah memberi perintah!


Jangan salah lho, kalau sudah terlalu kecanduan bisa jadi karena ada gangguan psikologis!
Kalau kamu stress lantas makannya sudah tak bisa dikontrol dengan segala macam jenis kalori dan lemak tidak sehat, kamu harus hati-hati nih! 
Jangan sampai nantinya kamu terkena kecenderungan gangguan psikologis yang bisa membawamu kepada bulimia atau anorexia contohnya. Duh, bisa berabe deh!

Nah, sudah tahu kan sekarang kenapa kalau stress kita jadi banyak makan? yukk bagikan artikel ini agar semakin banyak orang yang tahu tentang masalah ini.

Sumber:idntimes.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEJAM!!! ...Wanita Cantik Ini Dibunuh Dengan Memasukkan Gagang Cangkul Pada Kemaluannya

Kumpulan Film Animasi Terbaru Subtitle Indonesia

Jadikan Orang Tuamu Raja, Maka Rezekimu Juga Seperti Raja