Inilah Yang Lebih Penting Bagi Ahok, Ketimbang Urusan Menang Kalah
Inilah Yang Lebih Penting Bagi Ahok, Ketimbang Urusan Menang Kalah |
Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tak mengkhawatirkan kemungkinan koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Ia tak mempermasalahkan jika nantinya koalisi dua partai tersebut dapat mengulang kemenangan pada Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Saya memilih rela dikalahkan Anda asal enggak kehilangan kepercayaan orang-orang yang mengumpulkan KTP buat saya. Apa enggak cukup statement saya seperti ini," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jumat (27/5/2016).
Ahok tak mempermasalahkan jika mesin politik kedua partai itu berjalan efektif. Di sisi lain, ia menegaskan tetap akan maju melalui jalur independen dengan dukungan pengumpulan data KTP oleh "Teman Ahok".
Baca Juga:MENGEJUTKAN.!! Beginilah Bukti Nyata Perubahan Drastis Jakarta, Sejak Dipimpin Ahok
"Saya enggak bicara menang kalah, saya enggak bicara mesin politik Anda hebat kayak buldoser bisa kalahkan saya, bukan. Saya juga enggak katakan mesin Anda enggak hebat loh, mesin Anda boleh hebat, saya bilang," kata Ahok.
"Menang kalah urusan kedua. Bagi saya, kemenangan utama di politik adalah memenangkan kepercayaan rakyat, bukan kursi, itu yang penting," kata Ahok.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, koalisi PDI-P dan Gerindra mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Pada Pilkada 2017, Ahok berencana maju melalui jalur independen dengan dukungan Teman Ahok.
Sementara itu, PDI-P dan Gerindra hingga kini masih melakukan penjaringan. Jika PDI-P belum menyampaikan nama bakal calon gubernur, Gerindra sudah menjaring tiga nama, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan pengusaha Sandiaga Uno. Jika dua partai ini berkoalisi, akan ada dukungan 43 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Yang terbaik dan yang akan mendapat suara terbanyak nanti dipilkada DKI Jakarta dialah yang akan mempin Jakarta. Jika Pak Ahok terpilih maka lanjutkan tugas dengan baik pak.
sumber.kompas.com
Komentar
Posting Komentar