Astaghfirullah, Tokoh JIL Ini Obrak-Abrik Sila Pancasila
Aktivis Islam Akmal Sjafril membongkar fakta bahwa para tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) sesungguhnya tidak Pancasilais. Akmal memperlihatkan sejumlah bukti bahwa para tokoh JIL kerap kali mengobrak-abrik sila dalam Pancasila, seperti yang dilakukan oleh Saidiman Ahmad dan Luthfi Assyaukanie.
“Jangan lupa, dulu @saidiman pernah seenaknya mengobrak-abrik sila pertama dan kedua Pancasila.” tulis Akmal melalui akun twitternya @malakmalakmal, kamis (2/6/2016).
Seperti Tokoh JIL bernama Saidiman Ahmad menganggap bahwa Pancasila sudah saatnya dilakukan revisi. Saidiman mengusulkan bahwa sila pertama dan kedua sudah seharusnya diganti.
Melalui akun twitternya, Saidiman mengganti Sila pertama Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” menjadi “Ketuhanan yang Adil dan Beradab”. Dan menginginkan Sila kedua diubah menjadi “Kemanusiaan yang Maha Esa”.
Tokoh JIL lainya bernama Luthfi Assyaukanie bahkan menganggap bahwa sila pertama Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” penuh bias monoteis yang sesungguhnya kurang mengakar di negeri Indonesia.
Lebih radikal dari Saidiman, Luthfi mengusulkan seluruh Sila dalam Pancasila diubah. Usulan sila Pancasila menurut Luthfi adalah Sila 1 Kebebasan beragama dan berkeyakinan, Sila 2 Kemanusiaan yang menghargai perbedaan, Sila 3 Persatuan yang berkebudayaan, 4 Demokrasi yang menjunjung tinggi hak individu dan sila 5 Kebebasan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. (imi)
Komentar
Posting Komentar