Sebelumnya saya mau memposting ini karena kesal dikadalin oleh kasir2 di kota2 besar, namun saya masih melihat apakah ada orang lain yg berpengalaman seperti saya, takutnya kena somasi.. hehehehe… tetapi ketika saya melihat referensi di kompasiana, saya jadi ikut nimbrung nyebarin postingan ini agar kita lebih berhati2 terhadap modus kasir, berikut cuplikan cerita dari kompasiana. Jemarinya lincah input data di komputer, monitor kasir itu tak mengarah kepada kami sebagai konsumen. Iapun berucap: “44 ribu”. Saya memercayainya sebab saya percaya semua kasir, termasuk Sang Kasir yang bekerja di sebuah rumah makan di Jalan Maddukelleng, Makassar, kemarin. Berpuluh tahun saya tak pernahcomplain. Saya sangat meyakini, mereka (kasir) bekerja dengan profesional. Mereka tak akan bekerja asal-asalan dus abal-abal. Saya tapaki anak tangga dari Lantai II, sedang istri saya belum beranjak dari depan kasir. Sepertinya mereka berbincang serius. Saya menunggui istri saya di Lantai I. Istriku menghampi...
Komentar
Posting Komentar