Fungsi dari komponen komponen atau objek pada visual basic
Visual basic adalah sebuah sofware bahasa pemrograman yang bekerja hanya pada suatu lingkup program windows. Visual basic mempunyai banyak komponen komponen atau objek yang digunakan untuk membuat tombol atau list perintah dalam visual basic.
Untuk memahami komponen komponen anda setidaknya pernah menggunakanya atau membaca pengertianya,. Banyak mereka yang menggunakan VB6 namun tidak bisa menjelaskan fungsi tiap komponenya. Nah untuk mengetahuinya saya akan menerangkan beberapa Fungsi dari komponen komponen atau objek pada visual basic.
A. Listview
Untuk memahami komponen komponen anda setidaknya pernah menggunakanya atau membaca pengertianya,. Banyak mereka yang menggunakan VB6 namun tidak bisa menjelaskan fungsi tiap komponenya. Nah untuk mengetahuinya saya akan menerangkan beberapa Fungsi dari komponen komponen atau objek pada visual basic.
A. Listview
Listview biasanya digunakan untuk menampilkan data, baik dari daa base maupun bukan, ke dalam tabel dalam bentuk list atau grid. Dengan listview data yang ada dapat diurutkan, ditambahkan maupun dihapus dengan mudah dari list.
Menambahkan Listview
Untuk menambahkan listview kedalam form (object ) , carilah icon
pada toolbox , jika icon tersebut belum ada pada toolbox maka anda harus menambahkan atau mengaktifkan komponen microsoft common controls . Caranya klik kanan pada toolbox dan pilih submenu component . Perhatikan gambar berikut.
Mengatur header listview
Caranya yaitu perhatikan kode dibawah :
Dim ch As ColumnHeader
Set ch = ListView1.ColumnHeaders.Add(, , "No.", 600)
Set ch = ListView1.ColumnHeaders.Add(, , "Kode", 900, vbCenter)
Set ch = ListView1.ColumnHeaders.Add(, , "Nama Barang", 2300, vbLeftJustify)
Set ch = ListView1.ColumnHeaders.Add(, , "Byk", 900, vbCenter)
Set ch = ListView1.ColumnHeaders.Add(, , "Harga Satuan", 1500, vbRightJustify)
Set ch = ListView1.ColumnHeaders.Add(, , "Jumlah", 1580, vbRightJustify)
ListView1.GridLines = True
Program di atas akan mengatur header listview menjadi 7 kolom, yaitu kolom No, Kode, Nama Barang, Byk, Harga Satuan dan Jumlah. Anda juga dapat mengatur perataan dan lebar masing-masing kolom. Tampilan listview yang dihasilkan dari program di atas kurang lebih sebagai berikut
Menambahkan Record (Item) ke dalam ListView
Untuk menambahkan Record (Item) ke dalam listview, perhatikan contoh sebagai berikut :
Dim lv As ListItem Set
lv = lsttampil.ListItems.Add(, , 1)
lv.SubItems(1) = "B001" lv.SubItems(2) = "Buku Tulis"
lv.SubItems(3) = "30" lv.SubItems(4) = "2100"
lv.SubItems(5) = "63000"
Program di atas akan menambahkan sebuah record (item) baru ke dalam listview. Tampilan listview kurang lebih menjadi sebagai berikut
B. Combo Box
Yaitu kontrol yang sama kegunaanya dengan listbox, perbedaanya adalah user dapat mengisikan nilai baru pada kotak kombo tersebut.
Macam-Macam Combo Box
1. Drop-Down : yang ditampilkan satu baris saja. Kotak ini akan terbuka jika user menekan tanda panah pada pojok kanan kotak kombo. Dan user dapat diinput nilai kedalam kotak kombo tersebut.
2. Simpel Combo : kotak ini mirip seperti daftar list box, user hanya bisa mengetik dibagian atas kotak kombo saja.
3. Drop Down List : ditampilkan satu baris saja, sama seperti Drop-Down, namun kotak tidak bisa diinput
- Backcolor : warna latar belakang dari kotak combo
- Forecolor : warna teks didalam kotak combo
- Height : tinggi kotak combo dalam keadaan tertutup
- List : daftar pilihan yang igin dimasukan kedalam ktak combo
- Sorted : Untuk mengurutkan secara otomatis
- Style : Untuk menentukan gaya kotak combo
C. List Box (Kotak Daftar)
Merupakan kontrol yang digunakan untuk menampilkan daftar pilihan kepada user.
Pada kotak daftar ini user hanya bisa memilih pilihan dan tidak bisa mengisikan pilihan kedalam kotak daftar.
Macam-macam List Box
1. Standart List Box
2. Check List Box
Properti yang umum dipakai objek List Box :
D. DATAGRID
Data Edit Grid apa itu?component vb 6.0 yang baru ya?. Bukan itu hanya sekedar nama saja. soalnya saya bingung untuk judul postingan saya kali ini. Data Edit Grid bisa diartikan sebagai DataGrid yang dapat diedit, sebaiknya Anda membaca artikel saya sebelumnya yang berjudul “Edit text dan formula (operasi bilangan) pada Datagrid” code-code dalam artikel tersebut akan digunakan dalam pembahasan kali ini.
Source code-nya saya kasih gratis. Dapat diterapkan untuk yang sedang mengembangkan software untuk aplikasi retail.
Yang dibutuhkan dalam pembuatan data edit grid ini antara lain adalah :
1. 2 buah dataGrid
2. 2 buah Adodc
3. 1 buah Picture (untuk menampung datagrid Master dan command)
4. 1 buah command (bila diperlukan)
2 buah datagrid dan 2 buah adodc diperlukan untuk : sebuah untuk datagrid utama (datagrid transaksi/datagrid yang bisa diedit) sedangkan satunya digunakan sebagai datagrid master untuk mengambil nilai tertentu ke dalam datagrid utama.
Prinsip kerjanya adalah memasukkan nilai konstan tertentu dari sebuah record/baris/row dalam datagrid master ke dalam sebuah baris/row datagrid utama. (Misalnya kode barang, nama barang dan harga barang.) Setelah itu memasukkan nilai secara manual nilai tertentu yang perlu ditambahkan ke dalam datagrid utama. (misalnya : kuantitas barang yang dibeli/dijual) Penasaran? Berikut adalah beberapa baris code untuk data edit grid tersebut : Koneksi database dengan ADODC : Sub Connectdb() Adodc1.ConnectionString = ” Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=” + App.Path + “\db1.mdb” Adodc1.RecordSource = “masterbarang” Adodc1.Refresh Adodc2.ConnectionString = ” Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=” + App.Path + “\db1.mdb” Adodc2.RecordSource = “bantujual” Adodc2.Refresh End Sub Mengisi DataGrid Utama Sub isigrid(jmlrecord As Integer) Do Until Adodc2.Recordset.EOF ‘Mengosongkan datagrid utama Adodc2.Recordset.Delete Adodc2.Recordset.MoveNext Loop Adodc1.Refresh For i = 1 To jmlrecord ‘Mengisi dataGrid Utama sejumlah jmlrecord With Adodc2 .Recordset.AddNew .Recordset(0) = i .Recordset(1) = “” .Recordset(2) = 0 .Recordset(3) = 0 .Recordset(3) = 0 .Recordset.Update .Refresh End With Next End Sub Setting DataGrid Utama Sub setgrid() With DataGrid1 .Columns(1).Button = True ‘menampilkan button untuk memanggil dataGrid master .Columns(0).Locked = True .Columns(3).Locked = True .Columns(4).Locked = True .Columns(2).Alignment = dbgRight .Columns(3).Alignment = dbgRight .Columns(4).Alignment = dbgRight .Refresh End With End Sub Panggil ketiga code diatas pada form_load dengan code ini : Private Sub Form_Load() Connectdb isigrid 50 setgrid End Sub Memanggil DataGrid Master Private Sub DataGrid1_ButtonClick(ByVal ColIndex As Integer) On Error Resume Next Picture1.Top = DataGrid1.Top + DataGrid1.RowTop(DataGrid1.Row) + DataGrid1.RowHeight Picture1.Left = DataGrid1.Columns(0).Left + DataGrid1.Columns(0).Width Picture1.Visible = True End Sub Memindah nilai dari datagrid master kedalam datagrid Utama Private Sub DataGrid2_DblClick() DataGrid1.Columns(1).Text = Adodc1.Recordset(“kode”) DataGrid1.Columns(2).Text = 0 DataGrid1.Columns(3).Text = Adodc1.Recordset(“harga”) Adodc2.Recordset.Update End Sub Menutup Datagrid Master Private Sub Command1_Click() DataGrid1.Col = 2 Picture1.Visible = False End Sub Edit Datagrid Utama Private Sub DataGrid1_RowColChange(LastRow As Variant, ByVal LastCol As Integer) Picture1.Visible = False End Sub Private Sub DataGrid1_AfterColEdit(ByVal ColIndex As Integer) Select Case ColIndex Case 2 DataGrid1.Columns(4).Text = DataGrid1.Columns(2) * DataGrid1.Columns(3) Adodc2.Recordset.Update Adodc2.Recordset.MoveNext DataGrid1.Col = 1 End Select End Sub | |
Dan hasilnya akan seperti gambar dibawah .
E. ADODB
ADODB
jika kita gunakan metode ADODB maka yang dibutuhkan hanyalah mengaktifkan Microsoft ActiveX Data Objects 2.0 Library dan tidak perlu meletakkan apa-apa pada setiap form dan ini akan lebih efektif lagi jika dibuatkan Module.
Oke langsung kita praktekkan :
-Pertama siapkan terlebih dahulu databasenya
-Buatlah databesa Acces dengan nama dbMahasiswa.mdb ,kita memakai ekstensi 2003
-kemudian kita buka program Microsoft Visual Basic 6.0
-Pilih Standar EXE dan klik Tombol Open.
-klik Project pada MenuBar kemudian pilih Refrences
-Cari Microsoft ActiveX Data Object 2.8 Library, kemudian centang dan pilih OK.
ActiveX Data Object 2.8 Library sendiri merupakan sebuah library yang berisi file-file yang digunakan untuk koneksi database.
- Setelah semuanya telah selesai sekarang waktunya untuk menuliskan script di jendela kode pada visual basic 6.0.
Dim cn As New ADODB.Connection
Dim rs As New ADODB.Recordset
Private Sub Form_Activate()
If cn.State = adStateOpen Then
cn.Close
End If
cn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0 ; Data Source=" & App.Path & "\dbMahasiswa.mdb"
MsgBox "Koneksi Berhasil"
End Sub
-Kemudain Save program ini dalam satu folder dimana database dbMahasiswa tadi kita buat.
-Koneksi database selesai tinggal kita jalankan dan hasilnya seperti gambar dibawah ini
NOTE : Keterangan Script:
Dim cn As New ADODB.Connection
membuat variabel/object cn yang diinisialisai/isinya merefrensikan pada adodb.connection yang berfungsi untuk koneksi.
Dim rs As New ADODB.Recordset
membuat variabel rs yang akan digunakan untuk memanggil record pada database
If cn.State = adStateOpen Then
cn.Close
End If
If cn.State = adStateOpen Then
cn.Close
End If
Artinya Jika koneksi dalam keadaan terbuka maka koneksi di tutup
- cn.Open
Fungsinya untuk membuka koneksi
- Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0
Merupakan driver untuk koneksi access ke visual basic 6.0, seperti halnya jika kita install pc atau laptop kita pasti akan install juga driver seperti driver untuk sound,dll.
- Data Source
Menunjukkan lokasi dimana database disimpan
- App.Path
menunjukkan file yang dicari berada dalam satu folder
- dbMahasiswa.mdb
merupakan nama database yang tadi telah kita buat
- MsgBox "Koneksi Berhasil"
merupakan sebuah messenger Box yang digunakan hanya untuk mengetahui apakah script diatasnya dijalankan.
Sekian yang bisa saya jelaskan , semoga bermanfaat.
Sekian yang bisa saya jelaskan , semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar